Berita dan Peristiwa

World Heart Day 2022 World Heart Day 2022 Kamis, 22 September 2022 Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, pada tahun ini Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia (PERKI) Sumatera Barat mengadakan serangkaian acara yang dapat diikuti oleh seluruh elemen...
Hasil Seleksi Administrasi Calon Peserta PPDS FK Unand Periode Juli 2020 Hasil Seleksi Administrasi Calon Peserta PPDS FK Unand Periode Juli 2020 Minggu, 09 Agustus 2020 Selamat Kepada Calon PPDS yang berhasil masuk seleksi administrasi calon peserta PPDS Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand Periode Juli 2020     daftar lengkap dapat diunduh di http://tiny.cc/p
Kardiologi Mengaji 24 Juli 2020 Kardiologi Mengaji 24 Juli 2020 Rabu, 22 Juli 2020

RENCANA STRATEGIS

 

 

PROGRAM STUDI

 

ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2016-2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS


Sistematika Rencana Strategis

 

  1. PENDAHULUAN

 

Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pola penanggulangan dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah mengalami kemajuan pesat sehingga menjadi lebih efektif, lebih beragam dan lebih canggih, namun menjadi lebih mahal. Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan jantung dan pembuluh darah yang lebih baik dan berkualitas serta rasional maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional terutama di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. Merujuk pada kenyataan tersebut maka perlu adanya Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan pembuluh darah (IPJPD) yang akan mendidik dan melatih seorang dokter untuk mencapai kompetensi tertentu secara professional, mandiri dan mahir dibidangnya,

Untuk memaksimalkan perannya sebagai sebuah program studi baru diperlukan adanya suatu rencana strategis. Rencana Strategis merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi yang menjadi kesepakatan sebagai tujuan bersama yang ingin dicapai. Di dalam Rencana strategis dijelaskan langkah-langkah pencapaian yang disertai dengan indikator kinerja strategis yang menunjukkan tolok ukur keberhasilan pencapaian cita-cita organisasi. Rencana Strategis menjadi acuan bagi Program Studi dalam menyusun aktivitas serta rencana kerja tahunan. Penyusunan sasaran dan indikator kinerja strategis mempertimbangkan aspek-aspek eksternal, kondisi internal, nilai (values) yang dianut, serta isu-isu strategis dalam organisasi. Penyusunan Renstra Prodi IPJPD ini perlu diselaraskan dengan Renstra FK Unand dan Renstra Unand.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi IPJPD bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul di kawasan nasional yang memiliki kompetensi global, mampu bekerja secara profesional, rasional, efisien, terintegrasi dan bercirikan kearifan lokal untuk tetap mengabdi kepada kepentingan nasional serta selalu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan. Perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi dalam kurun waktu sebelum periode ini menjadi bahan pertimbangan dalam mempertajam deskripsi target pencapaian pada periode ini.

Tahap awal penyusunan Renstra adalah pengumpulan informasi dari segenap stakeholders, baik internal maupun eksternal. Informasi yang diperoleh dari stakeholders dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan. Sebagai sebuah Prodi pendidikan yang berada dalam lingkungan Universitas Andalas, Prodi IPJPD merancang visi dan misi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan dari visi dan misi Unand agar menemukan arah dan tujuan yang tepat.

Tahap kedua adalah membuat pernyataan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan bertindak (code of conduct) bagi setiap anggota institusi. Hal ini mendorong komitmen dan integritas dosen dan tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos kerja program studi dalam rangka menetapkan sasaran strategis

Tahap ketiga menetapkan sasaran strategis dengan mempertimbangkan analisis lingkungan institusi, dimana terdapat faktor-faktor yang menjadikan kekuatan/kelemahan (faktor internal) dan kesempatan/peluang (faktor eksternal). Terakhir, sasaran strategis yang telah didisain akan dioperasionalisasikan dalam bentuk program-program yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas anggaran. Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai selama periode tahun berjalan, maka perlu ditetapkan ukuran tertentu terhadap output, dengan kata lain terdapat indikator kinerja.

 

  1. Perubahan Lingkungan dan Keadaan Internal

Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Andalas masih berusia sangat muda, diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 Januari 2005 oleh Rektor UNAND dan Menkes Dr. dr. Fadilah Supari, Sp.JP(K). Pendirian Bagian ini melalui liku-liku yang panjang. Keinginan untuk mendirikan Bagian ini di Universitas Andalas berakar sejak dikirimnya Dr. Asnil Sahim, Dosen FK UNAND untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Jakarta pada tahun 1977, setelah tamat dan kembali ke Padang di tahun 1981, ternyata Bagian ini belum dapat didirikan. Pendiriannya perlu didahului oleh pendirian Pusat Jantung Regional (PJR) di RSUP dr. M. Djamil Padang. Pusat pelayanan jantung ini diperlukan untuk tempat pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Akhirnya pendirian PJR di RSUP dr. M. Djamil Padang mulai dicanangkan pada 20 September 2001 dan diresmikan operasionalnya 5 Juli 2003 oleh Mentri Kesehatan Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Barat.

Dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang program PJR tersebut, maka dibutuhkan peningkatan tenaga spesialis kardiovaskular, di bidang klinik, invasif dan non invasif, bedah jantung, anastesi, aritmia, dan sub bidang lainnya yang lebih bermutu sehingga di harapakan tenaga spesialis dan subspesialis dibidang kardiovaskular akan memenuhi kebutuhan penganggulangan kasus kasus sulit dan menghasilkan pendidikan dokter spesialis jantung yang mandiri. Dengan demikan upaya melengkapi tenaga spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di regional ini akan menjadi kenyataan untuk menghadapi era globalisasi. Pada tahun 2007, program studi pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS) ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND sudah dapat menerima peserta didik dibawah binaan prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UI. Sedangkan pendidikan PPDS secara mandiri sudah dapat dilaksanakan di prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND mulai Januari 2010, dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan tinggi no.1845/D/T/2009, tanggal 14 Oktober 2009 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (sp-1) FK UNAND.

          Dalam rangka menjabarkan mandat sebagaimana tertuang dalam visi, misi dan tujuan kedalam sasaran dan strategi pencapaiannya, perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi saat ini dan kemungkinan perubahannya ke depan. Analisis mencakup dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Analisis terhadap dimensi internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), sedangkan analisis terhadap dimensi eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Program Studi IPJPD FK Unand dalam mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya.

 

  1. Keadaan Internal

Mengingat keberadaaannya yang masih terbilang baru, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand memiliki beberapa kendala, diantaranya:

  1. Tingkat pemahaman, penghayatan serta persepsi di antara sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
  2. Tingkat komitmen dan keterlibatan sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  3. English day hanya 1 hari dalam seminggu.
  4. Jumlah peserta PPDS saat ini belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & RS di Kota / Kabupaten di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
  5. Masih belum terpenuhinya jumlah staf untuk seluruh subspesialisasi jantung & pembuluh darah.
  6. Kurangnya jumlah penelitian di bidang kardiovaskuler baik level nasional maupun internasional.

Selain kendala tersebut, ada beberapa kekuatan yang menjadi semangat Prodi untuk tetap bekerja menghasilkan lulusan terbaik, diantaranya :

  1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Kedokteran serta Universitas Andalas.
  2. Ada keterkaitan yang jelas antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  3. Ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  4. Keterlibatan seluruh komponen Program Studi dan stakeholder (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Rektor, Dekan, Alumni, dll) dalam menyiapkan, menyusun dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
  5. Tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang baik.
  6. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Prodi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah mendapat akreditasi B.
  7. Rasio dosen dengan mahasiswa yang dijaga (maksimal 1 dosen : 3 mahasiswa), untuk optimalisasi proses belajar - mengajar.
  8. Pemberian dorongan kepada staf untuk melajutkan pendidikan ke level subspesialisasi.

 

  1. Keadaan Eksternal

Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran memiliki peluang yang besar mengingat Fakultas Kedokteran Unand menjadi salah satu Fakultas unggulan yang ada di Indonesia. Peluang ini memungkinkan sustainabilitas terselenggaranya program dan menjamin kualitas lulusan. Disamping peluang yang sangat menjanjikan tersebut, ada kekhawatiran yang perlu diantisipasi oleh Prodi yakni peningkatan kebutuhan SpJP yang meningkat secara nasional.

Indonesia baru memiliki sekitar 800 kardiolog atau dokter spesialis penyakit jantung dari 240 juta penduduk Indonesia, yang berarti 1 dokter menangani sekitar 300 ribu penduduk. Pusat pendidikan kardiolog di Indonesia ada dua belas yaitu 1). RS Jantung Harapan Kita/FKUI Jakarta, 2). RS Adam Malik/FK USU Medan, 3). RS Sardjito/FK UGM Yogyakarta, 4). RS Hasan Sadikin/FK Unpad Bandung, 5). RS Karyadi/FK Undip Semarang, 6). RS M Djamil/FK Unand Padang 7). RS Moewardi/FK UNS Solo, 8). RS Saiful Anwar/FK UnBra Malang, 9). RS Soetomo/FK Unair Surabaya, 10). RS Sanglah/FK Udayana Bali, 11). RS Universitas Hasanuddin-FK Unhas Makassar, 12). RS Kandou Manado.

Berikut adalah analisa peluang dan ancaman yang dihadapi Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran UNAND:

Peluang:

  1. Dukungan dari Universitas Andalas dengan akreditasi A untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  2. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Fakultas Kedokteran Unand yang telah terakreditasi A.
  3. Rumah Sakit pendidikan utama RSUP DR M Djamil Padang yang telah mendapat akreditasi A.
  4. Penilaian Audit Mutu Internal yang merupakan suatu evaluasi yang berbasis penilaian diri sendiri dapat merupakan evaluasi apakah visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi sesuai atau tidak, tercapai atau tidak dari visi misi FK Unand.
  5. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan institusi lain (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, PERKI/Kolegium, RSUP Dr M Djamil, RS Jejaring, dll) dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  6. Semakin mudahnya menjalin komunikasi dan kerja sama dengan dan antar Perguruan Tinggi.
  7. Kemajuan informasi dan teknologi.

 

 

 

Ancaman

  1. Tingkat persaingan yang semakin ketat, dari institusi sejenis di dalam maupun luar negeri.
  2. Program Studi di institusi lain menarik minat calon peserta didik Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .
  3. Terbukanya masyarakat ekonomi ASEAN.

 

III. VISI DAN MISI

Visi:

Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun 2023.

Misi:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang sesuai standar nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara profesional dan berkesinambungan.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

Tujuan:

  1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, berintegritas tinggi, berdedikasi, berakhlak mulia, tangguh dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan tekhnologi dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah dan dapat bersaing di tingkat nasional
  2. Menghasilkan temuan dan inovasi yang bermutu, relevan dan berdaya saing melalui kegiatan penelitian, untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, kesehatan, humaniora dalam skala Nasional
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan Ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan etika agar masyarakat mampu memecahkan masalahnya secara mandiri dan berkelanjutan berdasarkan konsep pemberdayaan masyarakat.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

 

  1. Rencana Kegiatan dan Target Kerja tahun 2016 - 2020
  2. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020
  3. Program pengembangan SDM
  4. Program pendidikan
  5. Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat
  6. Program pengembangan keuangan, sarana dan prasarana
  7. Program kerjasama
  8. Program pendidikan berkelanjutan
  9. Evaluasi dan monitoring

 

IV.1. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020

Rencana kerja program studi selama 5 tahun akan dibuat dalam bentuk rencana strategis program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan dilaksanakan pada rapat kerja awal tahun ajaran 2016

 

IV.2. Program pengembangan SDM

Keadaan staf pendidik program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2013 belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan program studi. Saat ini jumlah staf 12 orang. Masih terdapat beberapa sub bagian yang jumlah pengampunya masih belum mencukupi, sehingga diperlukan penambahan staf baru. Di samping itu, belum semua staf mempunyai kompetensi sebagai spesialis konsultan di bidangnya sebagai syarat pendidik dokter Sp1. Oleh sebab itu diperlukan penambahan staf dan pendidikan staf untuk menjadi spesialis konsultan sesuai bidangnya.

  

IV.2.a. Rencana Penambahan Staf Baru Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah staf

2015

Rencana penambahan staf baru

Target

Jumlah Staf

2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

2

 

 

 

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

1

 

 

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

1

 

 

3

Aritmia & EP

1

 

 

 

1

 

2

Kedokteran Vaskuler

2

 

 

 

 

 

2

Pediatrik & PJB

2

 

 

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

2

 

 

 

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

1

 

 

1

2

Kardiologi Klinik

1

 

 

1

 

1

3

 

IV.2.b. Rencana Pengembangan Pendidikan Subspesialis/Spesialis Konsultan 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2015

Rencana Penambahan Staf Sp2/Sp Konsultan

Target Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

1

 

 

1

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

 

 

1

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

 

 

1

2

Aritmia & EP

1

 

 

 

 

 

1

Kedokteran Vaskuler

1

 

 

1

 

 

2

Pediatrik & PJB

1

 

1

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

1

 

 

1

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

 

1

 

 

1

Kardiologi Klinik

1

 

 

 

1

 

2

 

 

IV.2.c. Rencana Pengembangan Pendidikan Staf S3  Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf S3

Th 2015

Rencana Penambahan Staf S3

Target Jumlah Staf S3

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

  Prodi

0 (2 dalam pendidikan

 

 

Tambahan 2 pendidikan

2

 

2

 

IV.2.d. Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik

(mengikuti kegiatan workshop dan seminar)

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Seminar

40

45

50

55

60

250

Workshop

20

25

30

35

40

150

 

IV.2.e. Rencana kegiatan staf pendidik sebagai pembicara/narasumber ilmiah dalam simposium, seminar, workshop, dll

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Regional

20

22

25

28

32

127

Nasional

12

14

16

18

20

80

Internasional

2

2

3

3

4

14

Indikator

  1. Tiap sub bagian memiliki minimal 2 staf pendidik pada tahun 2020.
  2. Rasio spesialis konsultan dibandingkan jumlah seluruh staf pengajar 75% pada tahun 2020.
  3. Rasio staf pendidik dibanding peserta didik PPDS 1 = 1:3 pada tahun 2020

IV.3 Program Pendidikan

Untuk mencapai lulusan spesialis jantung dan pembuluh darah dengan kompetensi global yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi dan ketepatan waktu dalam kelulusan, diperlukan penyempurnaan kurikulum, logbook dan manual prosedur.

 

IV.3.1 Rencana penyempurnaan/pengembangan kurikulum

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Penyempurnaan/

pengembangan kurikulum

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Penyempurnaan logbook

Pembaruan Logbook

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

 

IV.3.2 Rencana penerimaan peserta didik baru dan kelulusan program studi

Bersamaan dengan pengembangan staf, penyempurnaan kurikulum maka direncanakan penerimaan peserta didik baru dan rencana kelulusannya.

 

Rencana

 

Keadaan

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

 

 

2015

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penerimaan

 

6

 

 

8

 

 

8

 

10

 

10

 

10

peserta didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

baru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

4

 

 

6

 

 

6

 

8

 

8

 

8

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

2

 

 

3

 

 

5

 

5

 

6

 

6

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

tepat waktu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.3 Pengembangan Program Unggulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Heart Failure

- Skrining penyakit jantung Atrial Fibrilasi pada masyarakat Sumatera Barat (AF Campaign)

- Penelitian heart failure lokal / regional

- Registri HF

-   Penelitian heart failure nasional / Multinasional

-   Pengembangan heart failure clinic

-   Pelayanan device pada heart failure

-  Kerja sama regional dengan pusat – pusat heart failure

 

Indikator

 

  1. Kurikulum (modul dan buku rancangan pengajaran) sesuai standar kompetensi yang ditetapkan kolegium penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

  1. Target kelulusan tepat waktu mencapai 75% dari tiap angkatan pada tahun 2020

 

  1. Target kelulusan ujian nasional pertama 100% (first taker)

 

  1. Terlaksana program unggulan heart failure

 

IV.4 Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat IV.4.a Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Staf Pendidik

Program

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

5

7

10

 

 

12

      14

48

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

 

1

2

 

 

2

2

7

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

5

6

7

 

 

10

      12

40

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.b Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Peserta Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

 

2016

 

2017

 

2018

 

 

2019

 

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

 

 

3

 

5

 

6

 

 

8

 

12

34

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

-

 

-

 

1

 

 

2

 

       2

5

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

3

 

3

 

4

 

 

5

 

8

23

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.c Program Pengabdian Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan melalui media (TV,

 

8

8

10

 

 

10

12

48

radio, surat kabar dll)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan langsung ke

 

2

2

3

 

 

3

4

14

Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

1.  Terdapat agenda penelitian ilmiah staf pendidik ≥ 75% dari staf pendidik pada tahun 2020

 

2.  Rasio publikasi internasional per dosen/tenaga pendidik per tahun : 0.2/dosen atau tenaga pendidik/tahun pada tahun 2020

 

3.  Rasio publikasi nasional per dosen/tenaga pendidik per tahun: 0.75/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

4.  Terlaksana pengabdian masyarakat: 1/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

 

 

 

 

 

 

V.5 Program keuangan, pengembangan sarana dan prasarana

 

IV.5. a. Keuangan

 

Program studi berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Program studi memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi. Program studi terlibat aktif dalam perencanaan anggaran dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran dana dalam suatu forum rapat penyusunan RKAT (Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) yang mengacu pada rencana Program Studi.

 

 

  1. 5. a. 1). Penerimaan

 

No.

Sumber

Jenis Dana

 

 

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

 

Dana

 

 

 

 

 

 

(2016)

(2017)

 

(2018)

(2019)

(2020)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 

(6)

(7)

(8)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Peserta

SPP mahasiswa

248.000.000

273.000.000

 

300.300.000

330.330.000

363.363.000

 

Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Usaha

-

-

-

 

-

-

-

 

Sendiri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pemerintah

Gaji PNS/Staf

 

 

 

 

 

 

 

pusat dan

Pengajar

531.251.900

573.752.000

 

625.567.700

688.124.470

756.936.917

 

Daerah

Kemenkes dan

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemendikbud

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BOP Tubel Depkes

149.400.000

149.400.000

 

164.340.000

180.774.000

198.851.400

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dana pengembangan institusi

71.400.000

78.540.000

 

86.394.000

95.033.400

104.536.740

 

 

PNBP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Sumber lain

Seminar dan workshop

26.530.500

65.000.000

 

 

 

 

 

 

Sponshorship

296.460.000

150.000.000

 

 

 

 

 

 

Pengabdian masyarakat

5.000.000

10.000.000

 

 

 

 

 

 

Umum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total

1.328.042.400

 

 

1.176.601.700

1.294.261.870

1.423.688.220

 

  1. 4. a. 2). Pengeluaran

 

 

No

 

Jenis Penggunaan

Alokasi Dana (Juta Rupiah) & Persentasenya Pada

2016

2017

2018

2019

2020

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1

Tupoksi

107,050

35

131,320

35

157,584

35

181,221

35

208,404

35

2

Penelitian

45,882

15

56,281

15

67,537

15

77,668

15

89,318

15

3

Gaji Staf Pengajar dan Tenaga pendidikan

91,764

30

112,563

30

135,076

30

155,337

30

178,638

30

4

Perjalanan dinas

59,276

20

75,042

20

90,05

20

103,558

20

119,092

20

Total Penggunaan Dana Operasional

303,972

100

375,206

100

450,247

100

517,784

100

595,452

100

 

 

IV.5. b. Rencana Pengembangan/Pembangunan Sarana Pendidikan

Bersama RSUP Dr M Djamil merencanakan Pusat Jantung Terpadu dengan fasilitas yang lengkap baik untuk pelayanan rumah sakit maupun pendidikan PPDS.

Kegiatan

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

Perencanaan Gedung Pusat Jantung Terpadu

+

 

 

 

 

(PJT)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pembangunan Gedung PJT

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelengkapan sarana dan alat Gedung PJT

 

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan dan pelengkapan koleksi

+

+

+

+

+

perpustakaan kardiologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan akses internet untuk PPDS

+

+

+

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

 

  1. Presentase perolehan dana dari peserta didik dibandingkan total penerimaan dana ≤ 33%.
  2. Tersedia ruang belajar untuk peserta didik dengan akses internet.
  3. Tersedia perpustakaan dengan komputer dan akses internet

 

 

IV.6 Program kerjasama

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Kerjasama dengan RS Jejaring

 (referal peserta didik)

-        RSUD Tembilahan

-        RS. Harapan Kita

-        RS. Universitas Andalas

 

 

+

+

 

 

 

+

+

 

 

 

+

+

+

 

 

+

+

+

 

 

+

+
+

Kerjasama dengan institusi internasional

 

 

 

+

+

+

 

 

 

 

Indikator

  1. Terlaksana kerjasama dengan 2 rumah sakit jejaring
  2. Terlaksana kerjasama dengan institusi internasional

 

IV.7 Program pendidikan berkelanjutan

Program pendidikan berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan keilmuan sesuai perkembangan terbaru di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler baik untuk spesialis jantung, spesialis lain dan dokter umum serta peserta didik program studi maka direncanakan program pendidikan berkelanjutan dalam bentuk seminar, simposium, workshop, dan lain-lain.

 

 

Program

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

Kegiatan ilmiah tahunan

1

1

1

1

1

Workshop

3

4

4

5

5

 

Indikator

 

Terlaksana kegiatan ilmiah regional maupun nasional sebagai bagian dari program pendidikan berkelanjutan 1x per tahun

 

IV.8 Evaluasi dan monitoring

Untuk mengevaluasi rencana kegiatan program maka diperlukan evaluasi dan monitoring dalam bentuk rapat mingguan maupun rapat tahunan.

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

RKAT

1x

1x

1x

1x

1x

 

 

 

 

 

 

Rapat bagian

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Rapat prodi

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Laporan

2x

2x

2x

2x

2x

monitoring dan

 

 

 

 

 

Evaluasi

 

 

 

 

 

(jaminan

 

 

 

 

 

mutu)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Penutup

Rencana strategis 2016-2020 ini menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Monitoring dan evaluasi akan diselenggarakan untuk menilai implementasi dan ketercapaian target kinerja. Penyesuaian renstra dapat dilakukan apabila perubahan lingkungan internal maupun eksternal yang belum terantisipasi pada saat penyusunan dan menjadi kendala dalam implementasi renstra.

 

 

 

VII. Pengesahan

Demikian rencana strategis 2016-2020 dibuat sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Padang, 3 Mei 2016

 

 

 

   Sekretaris Program Studi,                                                                                                                                     Koordinator Program Studi,

 

 

 

 

 

 

 dr. Muhammad Fadil SpJP(K)                                                                                                                                dr. Masrul Syafri, SpPD SpJP(K)

 

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular,

 

 

 

 dr. M. Syukri, SpJP (K) 

RENCANA STRATEGIS

 

 

PROGRAM STUDI

 

ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2016-2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS


Sistematika Rencana Strategis

 

  1. PENDAHULUAN

 

Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pola penanggulangan dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah mengalami kemajuan pesat sehingga menjadi lebih efektif, lebih beragam dan lebih canggih, namun menjadi lebih mahal. Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan jantung dan pembuluh darah yang lebih baik dan berkualitas serta rasional maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional terutama di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. Merujuk pada kenyataan tersebut maka perlu adanya Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan pembuluh darah (IPJPD) yang akan mendidik dan melatih seorang dokter untuk mencapai kompetensi tertentu secara professional, mandiri dan mahir dibidangnya,

Untuk memaksimalkan perannya sebagai sebuah program studi baru diperlukan adanya suatu rencana strategis. Rencana Strategis merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi yang menjadi kesepakatan sebagai tujuan bersama yang ingin dicapai. Di dalam Rencana strategis dijelaskan langkah-langkah pencapaian yang disertai dengan indikator kinerja strategis yang menunjukkan tolok ukur keberhasilan pencapaian cita-cita organisasi. Rencana Strategis menjadi acuan bagi Program Studi dalam menyusun aktivitas serta rencana kerja tahunan. Penyusunan sasaran dan indikator kinerja strategis mempertimbangkan aspek-aspek eksternal, kondisi internal, nilai (values) yang dianut, serta isu-isu strategis dalam organisasi. Penyusunan Renstra Prodi IPJPD ini perlu diselaraskan dengan Renstra FK Unand dan Renstra Unand.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi IPJPD bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul di kawasan nasional yang memiliki kompetensi global, mampu bekerja secara profesional, rasional, efisien, terintegrasi dan bercirikan kearifan lokal untuk tetap mengabdi kepada kepentingan nasional serta selalu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan. Perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi dalam kurun waktu sebelum periode ini menjadi bahan pertimbangan dalam mempertajam deskripsi target pencapaian pada periode ini.

Tahap awal penyusunan Renstra adalah pengumpulan informasi dari segenap stakeholders, baik internal maupun eksternal. Informasi yang diperoleh dari stakeholders dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan. Sebagai sebuah Prodi pendidikan yang berada dalam lingkungan Universitas Andalas, Prodi IPJPD merancang visi dan misi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan dari visi dan misi Unand agar menemukan arah dan tujuan yang tepat.

Tahap kedua adalah membuat pernyataan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan bertindak (code of conduct) bagi setiap anggota institusi. Hal ini mendorong komitmen dan integritas dosen dan tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos kerja program studi dalam rangka menetapkan sasaran strategis

Tahap ketiga menetapkan sasaran strategis dengan mempertimbangkan analisis lingkungan institusi, dimana terdapat faktor-faktor yang menjadikan kekuatan/kelemahan (faktor internal) dan kesempatan/peluang (faktor eksternal). Terakhir, sasaran strategis yang telah didisain akan dioperasionalisasikan dalam bentuk program-program yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas anggaran. Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai selama periode tahun berjalan, maka perlu ditetapkan ukuran tertentu terhadap output, dengan kata lain terdapat indikator kinerja.

 

  1. Perubahan Lingkungan dan Keadaan Internal

Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Andalas masih berusia sangat muda, diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 Januari 2005 oleh Rektor UNAND dan Menkes Dr. dr. Fadilah Supari, Sp.JP(K). Pendirian Bagian ini melalui liku-liku yang panjang. Keinginan untuk mendirikan Bagian ini di Universitas Andalas berakar sejak dikirimnya Dr. Asnil Sahim, Dosen FK UNAND untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Jakarta pada tahun 1977, setelah tamat dan kembali ke Padang di tahun 1981, ternyata Bagian ini belum dapat didirikan. Pendiriannya perlu didahului oleh pendirian Pusat Jantung Regional (PJR) di RSUP dr. M. Djamil Padang. Pusat pelayanan jantung ini diperlukan untuk tempat pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Akhirnya pendirian PJR di RSUP dr. M. Djamil Padang mulai dicanangkan pada 20 September 2001 dan diresmikan operasionalnya 5 Juli 2003 oleh Mentri Kesehatan Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Barat.

Dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang program PJR tersebut, maka dibutuhkan peningkatan tenaga spesialis kardiovaskular, di bidang klinik, invasif dan non invasif, bedah jantung, anastesi, aritmia, dan sub bidang lainnya yang lebih bermutu sehingga di harapakan tenaga spesialis dan subspesialis dibidang kardiovaskular akan memenuhi kebutuhan penganggulangan kasus kasus sulit dan menghasilkan pendidikan dokter spesialis jantung yang mandiri. Dengan demikan upaya melengkapi tenaga spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di regional ini akan menjadi kenyataan untuk menghadapi era globalisasi. Pada tahun 2007, program studi pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS) ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND sudah dapat menerima peserta didik dibawah binaan prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UI. Sedangkan pendidikan PPDS secara mandiri sudah dapat dilaksanakan di prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND mulai Januari 2010, dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan tinggi no.1845/D/T/2009, tanggal 14 Oktober 2009 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (sp-1) FK UNAND.

          Dalam rangka menjabarkan mandat sebagaimana tertuang dalam visi, misi dan tujuan kedalam sasaran dan strategi pencapaiannya, perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi saat ini dan kemungkinan perubahannya ke depan. Analisis mencakup dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Analisis terhadap dimensi internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), sedangkan analisis terhadap dimensi eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Program Studi IPJPD FK Unand dalam mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya.

 

  1. Keadaan Internal

Mengingat keberadaaannya yang masih terbilang baru, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand memiliki beberapa kendala, diantaranya:

  1. Tingkat pemahaman, penghayatan serta persepsi di antara sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
  2. Tingkat komitmen dan keterlibatan sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  3. English day hanya 1 hari dalam seminggu.
  4. Jumlah peserta PPDS saat ini belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & RS di Kota / Kabupaten di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
  5. Masih belum terpenuhinya jumlah staf untuk seluruh subspesialisasi jantung & pembuluh darah.
  6. Kurangnya jumlah penelitian di bidang kardiovaskuler baik level nasional maupun internasional.

Selain kendala tersebut, ada beberapa kekuatan yang menjadi semangat Prodi untuk tetap bekerja menghasilkan lulusan terbaik, diantaranya :

  1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Kedokteran serta Universitas Andalas.
  2. Ada keterkaitan yang jelas antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  3. Ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  4. Keterlibatan seluruh komponen Program Studi dan stakeholder (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Rektor, Dekan, Alumni, dll) dalam menyiapkan, menyusun dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
  5. Tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang baik.
  6. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Prodi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah mendapat akreditasi B.
  7. Rasio dosen dengan mahasiswa yang dijaga (maksimal 1 dosen : 3 mahasiswa), untuk optimalisasi proses belajar - mengajar.
  8. Pemberian dorongan kepada staf untuk melajutkan pendidikan ke level subspesialisasi.

 

  1. Keadaan Eksternal

Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran memiliki peluang yang besar mengingat Fakultas Kedokteran Unand menjadi salah satu Fakultas unggulan yang ada di Indonesia. Peluang ini memungkinkan sustainabilitas terselenggaranya program dan menjamin kualitas lulusan. Disamping peluang yang sangat menjanjikan tersebut, ada kekhawatiran yang perlu diantisipasi oleh Prodi yakni peningkatan kebutuhan SpJP yang meningkat secara nasional.

Indonesia baru memiliki sekitar 800 kardiolog atau dokter spesialis penyakit jantung dari 240 juta penduduk Indonesia, yang berarti 1 dokter menangani sekitar 300 ribu penduduk. Pusat pendidikan kardiolog di Indonesia ada dua belas yaitu 1). RS Jantung Harapan Kita/FKUI Jakarta, 2). RS Adam Malik/FK USU Medan, 3). RS Sardjito/FK UGM Yogyakarta, 4). RS Hasan Sadikin/FK Unpad Bandung, 5). RS Karyadi/FK Undip Semarang, 6). RS M Djamil/FK Unand Padang 7). RS Moewardi/FK UNS Solo, 8). RS Saiful Anwar/FK UnBra Malang, 9). RS Soetomo/FK Unair Surabaya, 10). RS Sanglah/FK Udayana Bali, 11). RS Universitas Hasanuddin-FK Unhas Makassar, 12). RS Kandou Manado.

Berikut adalah analisa peluang dan ancaman yang dihadapi Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran UNAND:

Peluang:

  1. Dukungan dari Universitas Andalas dengan akreditasi A untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  2. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Fakultas Kedokteran Unand yang telah terakreditasi A.
  3. Rumah Sakit pendidikan utama RSUP DR M Djamil Padang yang telah mendapat akreditasi A.
  4. Penilaian Audit Mutu Internal yang merupakan suatu evaluasi yang berbasis penilaian diri sendiri dapat merupakan evaluasi apakah visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi sesuai atau tidak, tercapai atau tidak dari visi misi FK Unand.
  5. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan institusi lain (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, PERKI/Kolegium, RSUP Dr M Djamil, RS Jejaring, dll) dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  6. Semakin mudahnya menjalin komunikasi dan kerja sama dengan dan antar Perguruan Tinggi.
  7. Kemajuan informasi dan teknologi.

 

 

 

Ancaman

  1. Tingkat persaingan yang semakin ketat, dari institusi sejenis di dalam maupun luar negeri.
  2. Program Studi di institusi lain menarik minat calon peserta didik Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .
  3. Terbukanya masyarakat ekonomi ASEAN.

 

III. VISI DAN MISI

Visi:

Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun 2023.

Misi:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang sesuai standar nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara profesional dan berkesinambungan.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

Tujuan:

  1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, berintegritas tinggi, berdedikasi, berakhlak mulia, tangguh dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan tekhnologi dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah dan dapat bersaing di tingkat nasional
  2. Menghasilkan temuan dan inovasi yang bermutu, relevan dan berdaya saing melalui kegiatan penelitian, untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, kesehatan, humaniora dalam skala Nasional
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan Ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan etika agar masyarakat mampu memecahkan masalahnya secara mandiri dan berkelanjutan berdasarkan konsep pemberdayaan masyarakat.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

 

  1. Rencana Kegiatan dan Target Kerja tahun 2016 - 2020
  2. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020
  3. Program pengembangan SDM
  4. Program pendidikan
  5. Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat
  6. Program pengembangan keuangan, sarana dan prasarana
  7. Program kerjasama
  8. Program pendidikan berkelanjutan
  9. Evaluasi dan monitoring

 

IV.1. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020

Rencana kerja program studi selama 5 tahun akan dibuat dalam bentuk rencana strategis program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan dilaksanakan pada rapat kerja awal tahun ajaran 2016

 

IV.2. Program pengembangan SDM

Keadaan staf pendidik program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2013 belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan program studi. Saat ini jumlah staf 12 orang. Masih terdapat beberapa sub bagian yang jumlah pengampunya masih belum mencukupi, sehingga diperlukan penambahan staf baru. Di samping itu, belum semua staf mempunyai kompetensi sebagai spesialis konsultan di bidangnya sebagai syarat pendidik dokter Sp1. Oleh sebab itu diperlukan penambahan staf dan pendidikan staf untuk menjadi spesialis konsultan sesuai bidangnya.

  

IV.2.a. Rencana Penambahan Staf Baru Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah staf

2015

Rencana penambahan staf baru

Target

Jumlah Staf

2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

2

 

 

 

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

1

 

 

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

1

 

 

3

Aritmia & EP

1

 

 

 

1

 

2

Kedokteran Vaskuler

2

 

 

 

 

 

2

Pediatrik & PJB

2

 

 

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

2

 

 

 

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

1

 

 

1

2

Kardiologi Klinik

1

 

 

1

 

1

3

 

IV.2.b. Rencana Pengembangan Pendidikan Subspesialis/Spesialis Konsultan 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2015

Rencana Penambahan Staf Sp2/Sp Konsultan

Target Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

1

 

 

1

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

 

 

1

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

 

 

1

2

Aritmia & EP

1

 

 

 

 

 

1

Kedokteran Vaskuler

1

 

 

1

 

 

2

Pediatrik & PJB

1

 

1

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

1

 

 

1

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

 

1

 

 

1

Kardiologi Klinik

1

 

 

 

1

 

2

 

 

IV.2.c. Rencana Pengembangan Pendidikan Staf S3  Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf S3

Th 2015

Rencana Penambahan Staf S3

Target Jumlah Staf S3

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

  Prodi

0 (2 dalam pendidikan

 

 

Tambahan 2 pendidikan

2

 

2

 

IV.2.d. Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik

(mengikuti kegiatan workshop dan seminar)

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Seminar

40

45

50

55

60

250

Workshop

20

25

30

35

40

150

 

IV.2.e. Rencana kegiatan staf pendidik sebagai pembicara/narasumber ilmiah dalam simposium, seminar, workshop, dll

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Regional

20

22

25

28

32

127

Nasional

12

14

16

18

20

80

Internasional

2

2

3

3

4

14

Indikator

  1. Tiap sub bagian memiliki minimal 2 staf pendidik pada tahun 2020.
  2. Rasio spesialis konsultan dibandingkan jumlah seluruh staf pengajar 75% pada tahun 2020.
  3. Rasio staf pendidik dibanding peserta didik PPDS 1 = 1:3 pada tahun 2020

IV.3 Program Pendidikan

Untuk mencapai lulusan spesialis jantung dan pembuluh darah dengan kompetensi global yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi dan ketepatan waktu dalam kelulusan, diperlukan penyempurnaan kurikulum, logbook dan manual prosedur.

 

IV.3.1 Rencana penyempurnaan/pengembangan kurikulum

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Penyempurnaan/

pengembangan kurikulum

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Penyempurnaan logbook

Pembaruan Logbook

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

 

IV.3.2 Rencana penerimaan peserta didik baru dan kelulusan program studi

Bersamaan dengan pengembangan staf, penyempurnaan kurikulum maka direncanakan penerimaan peserta didik baru dan rencana kelulusannya.

 

Rencana

 

Keadaan

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

 

 

2015

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penerimaan

 

6

 

 

8

 

 

8

 

10

 

10

 

10

peserta didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

baru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

4

 

 

6

 

 

6

 

8

 

8

 

8

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

2

 

 

3

 

 

5

 

5

 

6

 

6

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

tepat waktu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.3 Pengembangan Program Unggulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Heart Failure

- Skrining penyakit jantung Atrial Fibrilasi pada masyarakat Sumatera Barat (AF Campaign)

- Penelitian heart failure lokal / regional

- Registri HF

-   Penelitian heart failure nasional / Multinasional

-   Pengembangan heart failure clinic

-   Pelayanan device pada heart failure

-  Kerja sama regional dengan pusat – pusat heart failure

 

Indikator

 

  1. Kurikulum (modul dan buku rancangan pengajaran) sesuai standar kompetensi yang ditetapkan kolegium penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

  1. Target kelulusan tepat waktu mencapai 75% dari tiap angkatan pada tahun 2020

 

  1. Target kelulusan ujian nasional pertama 100% (first taker)

 

  1. Terlaksana program unggulan heart failure

 

IV.4 Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat IV.4.a Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Staf Pendidik

Program

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

5

7

10

 

 

12

      14

48

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

 

1

2

 

 

2

2

7

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

5

6

7

 

 

10

      12

40

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.b Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Peserta Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

 

2016

 

2017

 

2018

 

 

2019

 

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

 

 

3

 

5

 

6

 

 

8

 

12

34

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

-

 

-

 

1

 

 

2

 

       2

5

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

3

 

3

 

4

 

 

5

 

8

23

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.c Program Pengabdian Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan melalui media (TV,

 

8

8

10

 

 

10

12

48

radio, surat kabar dll)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan langsung ke

 

2

2

3

 

 

3

4

14

Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

1.  Terdapat agenda penelitian ilmiah staf pendidik ≥ 75% dari staf pendidik pada tahun 2020

 

2.  Rasio publikasi internasional per dosen/tenaga pendidik per tahun : 0.2/dosen atau tenaga pendidik/tahun pada tahun 2020

 

3.  Rasio publikasi nasional per dosen/tenaga pendidik per tahun: 0.75/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

4.  Terlaksana pengabdian masyarakat: 1/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

 

 

 

 

 

 

V.5 Program keuangan, pengembangan sarana dan prasarana

 

IV.5. a. Keuangan

 

Program studi berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Program studi memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi. Program studi terlibat aktif dalam perencanaan anggaran dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran dana dalam suatu forum rapat penyusunan RKAT (Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) yang mengacu pada rencana Program Studi.

 

 

  1. 5. a. 1). Penerimaan

 

No.

Sumber

Jenis Dana

 

 

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

 

Dana

 

 

 

 

 

 

(2016)

(2017)

 

(2018)

(2019)

(2020)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 

(6)

(7)

(8)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Peserta

SPP mahasiswa

248.000.000

273.000.000

 

300.300.000

330.330.000

363.363.000

 

Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Usaha

-

-

-

 

-

-

-

 

Sendiri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pemerintah

Gaji PNS/Staf

 

 

 

 

 

 

 

pusat dan

Pengajar

531.251.900

573.752.000

 

625.567.700

688.124.470

756.936.917

 

Daerah

Kemenkes dan

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemendikbud

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BOP Tubel Depkes

149.400.000

149.400.000

 

164.340.000

180.774.000

198.851.400

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dana pengembangan institusi

71.400.000

78.540.000

 

86.394.000

95.033.400

104.536.740

 

 

PNBP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Sumber lain

Seminar dan workshop

26.530.500

65.000.000

 

 

 

 

 

 

Sponshorship

296.460.000

150.000.000

 

 

 

 

 

 

Pengabdian masyarakat

5.000.000

10.000.000

 

 

 

 

 

 

Umum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total

1.328.042.400

 

 

1.176.601.700

1.294.261.870

1.423.688.220

 

  1. 4. a. 2). Pengeluaran

 

 

No

 

Jenis Penggunaan

Alokasi Dana (Juta Rupiah) & Persentasenya Pada

2016

2017

2018

2019

2020

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1

Tupoksi

107,050

35

131,320

35

157,584

35

181,221

35

208,404

35

2

Penelitian

45,882

15

56,281

15

67,537

15

77,668

15

89,318

15

3

Gaji Staf Pengajar dan Tenaga pendidikan

91,764

30

112,563

30

135,076

30

155,337

30

178,638

30

4

Perjalanan dinas

59,276

20

75,042

20

90,05

20

103,558

20

119,092

20

Total Penggunaan Dana Operasional

303,972

100

375,206

100

450,247

100

517,784

100

595,452

100

 

 

IV.5. b. Rencana Pengembangan/Pembangunan Sarana Pendidikan

Bersama RSUP Dr M Djamil merencanakan Pusat Jantung Terpadu dengan fasilitas yang lengkap baik untuk pelayanan rumah sakit maupun pendidikan PPDS.

Kegiatan

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

Perencanaan Gedung Pusat Jantung Terpadu

+

 

 

 

 

(PJT)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pembangunan Gedung PJT

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelengkapan sarana dan alat Gedung PJT

 

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan dan pelengkapan koleksi

+

+

+

+

+

perpustakaan kardiologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan akses internet untuk PPDS

+

+

+

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

 

  1. Presentase perolehan dana dari peserta didik dibandingkan total penerimaan dana ≤ 33%.
  2. Tersedia ruang belajar untuk peserta didik dengan akses internet.
  3. Tersedia perpustakaan dengan komputer dan akses internet

 

 

IV.6 Program kerjasama

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Kerjasama dengan RS Jejaring

 (referal peserta didik)

-        RSUD Tembilahan

-        RS. Harapan Kita

-        RS. Universitas Andalas

 

 

+

+

 

 

 

+

+

 

 

 

+

+

+

 

 

+

+

+

 

 

+

+
+

Kerjasama dengan institusi internasional

 

 

 

+

+

+

 

 

 

 

Indikator

  1. Terlaksana kerjasama dengan 2 rumah sakit jejaring
  2. Terlaksana kerjasama dengan institusi internasional

 

IV.7 Program pendidikan berkelanjutan

Program pendidikan berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan keilmuan sesuai perkembangan terbaru di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler baik untuk spesialis jantung, spesialis lain dan dokter umum serta peserta didik program studi maka direncanakan program pendidikan berkelanjutan dalam bentuk seminar, simposium, workshop, dan lain-lain.

 

 

Program

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

Kegiatan ilmiah tahunan

1

1

1

1

1

Workshop

3

4

4

5

5

 

Indikator

 

Terlaksana kegiatan ilmiah regional maupun nasional sebagai bagian dari program pendidikan berkelanjutan 1x per tahun

 

IV.8 Evaluasi dan monitoring

Untuk mengevaluasi rencana kegiatan program maka diperlukan evaluasi dan monitoring dalam bentuk rapat mingguan maupun rapat tahunan.

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

RKAT

1x

1x

1x

1x

1x

 

 

 

 

 

 

Rapat bagian

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Rapat prodi

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Laporan

2x

2x

2x

2x

2x

monitoring dan

 

 

 

 

 

Evaluasi

 

 

 

 

 

(jaminan

 

 

 

 

 

mutu)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Penutup

Rencana strategis 2016-2020 ini menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Monitoring dan evaluasi akan diselenggarakan untuk menilai implementasi dan ketercapaian target kinerja. Penyesuaian renstra dapat dilakukan apabila perubahan lingkungan internal maupun eksternal yang belum terantisipasi pada saat penyusunan dan menjadi kendala dalam implementasi renstra.

 

 

 

VII. Pengesahan

Demikian rencana strategis 2016-2020 dibuat sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Padang, 3 Mei 2016

 

 

 

Sekretaris Program Studi,                                                                              Koordinator Program Studi,

 

 

 

 

 

 

 

  1. Muhammad Fadil SpJP(K) dr. Yerizal Karani  SpPD SpJP(K)

 

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular,

 

 

 

 

  1. Masrul Syafri, SpPD, SpJP(K)

 

RENCANA STRATEGIS

 

 

PROGRAM STUDI

 

ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2016-2020

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS


Sistematika Rencana Strategis

 

  1. PENDAHULUAN

 

Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pola penanggulangan dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah mengalami kemajuan pesat sehingga menjadi lebih efektif, lebih beragam dan lebih canggih, namun menjadi lebih mahal. Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan jantung dan pembuluh darah yang lebih baik dan berkualitas serta rasional maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional terutama di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. Merujuk pada kenyataan tersebut maka perlu adanya Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan pembuluh darah (IPJPD) yang akan mendidik dan melatih seorang dokter untuk mencapai kompetensi tertentu secara professional, mandiri dan mahir dibidangnya,

Untuk memaksimalkan perannya sebagai sebuah program studi baru diperlukan adanya suatu rencana strategis. Rencana Strategis merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi yang menjadi kesepakatan sebagai tujuan bersama yang ingin dicapai. Di dalam Rencana strategis dijelaskan langkah-langkah pencapaian yang disertai dengan indikator kinerja strategis yang menunjukkan tolok ukur keberhasilan pencapaian cita-cita organisasi. Rencana Strategis menjadi acuan bagi Program Studi dalam menyusun aktivitas serta rencana kerja tahunan. Penyusunan sasaran dan indikator kinerja strategis mempertimbangkan aspek-aspek eksternal, kondisi internal, nilai (values) yang dianut, serta isu-isu strategis dalam organisasi. Penyusunan Renstra Prodi IPJPD ini perlu diselaraskan dengan Renstra FK Unand dan Renstra Unand.

Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi IPJPD bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul di kawasan nasional yang memiliki kompetensi global, mampu bekerja secara profesional, rasional, efisien, terintegrasi dan bercirikan kearifan lokal untuk tetap mengabdi kepada kepentingan nasional serta selalu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan. Perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi dalam kurun waktu sebelum periode ini menjadi bahan pertimbangan dalam mempertajam deskripsi target pencapaian pada periode ini.

Tahap awal penyusunan Renstra adalah pengumpulan informasi dari segenap stakeholders, baik internal maupun eksternal. Informasi yang diperoleh dari stakeholders dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan. Sebagai sebuah Prodi pendidikan yang berada dalam lingkungan Universitas Andalas, Prodi IPJPD merancang visi dan misi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan dari visi dan misi Unand agar menemukan arah dan tujuan yang tepat.

Tahap kedua adalah membuat pernyataan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan bertindak (code of conduct) bagi setiap anggota institusi. Hal ini mendorong komitmen dan integritas dosen dan tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos kerja program studi dalam rangka menetapkan sasaran strategis

Tahap ketiga menetapkan sasaran strategis dengan mempertimbangkan analisis lingkungan institusi, dimana terdapat faktor-faktor yang menjadikan kekuatan/kelemahan (faktor internal) dan kesempatan/peluang (faktor eksternal). Terakhir, sasaran strategis yang telah didisain akan dioperasionalisasikan dalam bentuk program-program yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas anggaran. Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai selama periode tahun berjalan, maka perlu ditetapkan ukuran tertentu terhadap output, dengan kata lain terdapat indikator kinerja.

 

  1. Perubahan Lingkungan dan Keadaan Internal

Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Andalas masih berusia sangat muda, diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 Januari 2005 oleh Rektor UNAND dan Menkes Dr. dr. Fadilah Supari, Sp.JP(K). Pendirian Bagian ini melalui liku-liku yang panjang. Keinginan untuk mendirikan Bagian ini di Universitas Andalas berakar sejak dikirimnya Dr. Asnil Sahim, Dosen FK UNAND untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Jakarta pada tahun 1977, setelah tamat dan kembali ke Padang di tahun 1981, ternyata Bagian ini belum dapat didirikan. Pendiriannya perlu didahului oleh pendirian Pusat Jantung Regional (PJR) di RSUP dr. M. Djamil Padang. Pusat pelayanan jantung ini diperlukan untuk tempat pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Akhirnya pendirian PJR di RSUP dr. M. Djamil Padang mulai dicanangkan pada 20 September 2001 dan diresmikan operasionalnya 5 Juli 2003 oleh Mentri Kesehatan Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Barat.

Dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang program PJR tersebut, maka dibutuhkan peningkatan tenaga spesialis kardiovaskular, di bidang klinik, invasif dan non invasif, bedah jantung, anastesi, aritmia, dan sub bidang lainnya yang lebih bermutu sehingga di harapakan tenaga spesialis dan subspesialis dibidang kardiovaskular akan memenuhi kebutuhan penganggulangan kasus kasus sulit dan menghasilkan pendidikan dokter spesialis jantung yang mandiri. Dengan demikan upaya melengkapi tenaga spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di regional ini akan menjadi kenyataan untuk menghadapi era globalisasi. Pada tahun 2007, program studi pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS) ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND sudah dapat menerima peserta didik dibawah binaan prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UI. Sedangkan pendidikan PPDS secara mandiri sudah dapat dilaksanakan di prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND mulai Januari 2010, dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan tinggi no.1845/D/T/2009, tanggal 14 Oktober 2009 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (sp-1) FK UNAND.

          Dalam rangka menjabarkan mandat sebagaimana tertuang dalam visi, misi dan tujuan kedalam sasaran dan strategi pencapaiannya, perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi saat ini dan kemungkinan perubahannya ke depan. Analisis mencakup dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Analisis terhadap dimensi internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), sedangkan analisis terhadap dimensi eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Program Studi IPJPD FK Unand dalam mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya.

 

  1. Keadaan Internal

Mengingat keberadaaannya yang masih terbilang baru, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand memiliki beberapa kendala, diantaranya:

  1. Tingkat pemahaman, penghayatan serta persepsi di antara sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
  2. Tingkat komitmen dan keterlibatan sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  3. English day hanya 1 hari dalam seminggu.
  4. Jumlah peserta PPDS saat ini belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & RS di Kota / Kabupaten di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
  5. Masih belum terpenuhinya jumlah staf untuk seluruh subspesialisasi jantung & pembuluh darah.
  6. Kurangnya jumlah penelitian di bidang kardiovaskuler baik level nasional maupun internasional.

Selain kendala tersebut, ada beberapa kekuatan yang menjadi semangat Prodi untuk tetap bekerja menghasilkan lulusan terbaik, diantaranya :

  1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Kedokteran serta Universitas Andalas.
  2. Ada keterkaitan yang jelas antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  3. Ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
  4. Keterlibatan seluruh komponen Program Studi dan stakeholder (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Rektor, Dekan, Alumni, dll) dalam menyiapkan, menyusun dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
  5. Tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang baik.
  6. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Prodi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah mendapat akreditasi B.
  7. Rasio dosen dengan mahasiswa yang dijaga (maksimal 1 dosen : 3 mahasiswa), untuk optimalisasi proses belajar - mengajar.
  8. Pemberian dorongan kepada staf untuk melajutkan pendidikan ke level subspesialisasi.

 

  1. Keadaan Eksternal

Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran memiliki peluang yang besar mengingat Fakultas Kedokteran Unand menjadi salah satu Fakultas unggulan yang ada di Indonesia. Peluang ini memungkinkan sustainabilitas terselenggaranya program dan menjamin kualitas lulusan. Disamping peluang yang sangat menjanjikan tersebut, ada kekhawatiran yang perlu diantisipasi oleh Prodi yakni peningkatan kebutuhan SpJP yang meningkat secara nasional.

Indonesia baru memiliki sekitar 800 kardiolog atau dokter spesialis penyakit jantung dari 240 juta penduduk Indonesia, yang berarti 1 dokter menangani sekitar 300 ribu penduduk. Pusat pendidikan kardiolog di Indonesia ada dua belas yaitu 1). RS Jantung Harapan Kita/FKUI Jakarta, 2). RS Adam Malik/FK USU Medan, 3). RS Sardjito/FK UGM Yogyakarta, 4). RS Hasan Sadikin/FK Unpad Bandung, 5). RS Karyadi/FK Undip Semarang, 6). RS M Djamil/FK Unand Padang 7). RS Moewardi/FK UNS Solo, 8). RS Saiful Anwar/FK UnBra Malang, 9). RS Soetomo/FK Unair Surabaya, 10). RS Sanglah/FK Udayana Bali, 11). RS Universitas Hasanuddin-FK Unhas Makassar, 12). RS Kandou Manado.

Berikut adalah analisa peluang dan ancaman yang dihadapi Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran UNAND:

Peluang:

  1. Dukungan dari Universitas Andalas dengan akreditasi A untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
  2. Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Fakultas Kedokteran Unand yang telah terakreditasi A.
  3. Rumah Sakit pendidikan utama RSUP DR M Djamil Padang yang telah mendapat akreditasi A.
  4. Penilaian Audit Mutu Internal yang merupakan suatu evaluasi yang berbasis penilaian diri sendiri dapat merupakan evaluasi apakah visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi sesuai atau tidak, tercapai atau tidak dari visi misi FK Unand.
  5. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan institusi lain (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, PERKI/Kolegium, RSUP Dr M Djamil, RS Jejaring, dll) dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
  6. Semakin mudahnya menjalin komunikasi dan kerja sama dengan dan antar Perguruan Tinggi.
  7. Kemajuan informasi dan teknologi.

 

 

 

Ancaman

  1. Tingkat persaingan yang semakin ketat, dari institusi sejenis di dalam maupun luar negeri.
  2. Program Studi di institusi lain menarik minat calon peserta didik Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .
  3. Terbukanya masyarakat ekonomi ASEAN.

 

III. VISI DAN MISI

Visi:

Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun 2023.

Misi:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang sesuai standar nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
  2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara profesional dan berkesinambungan.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

Tujuan:

  1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, berintegritas tinggi, berdedikasi, berakhlak mulia, tangguh dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan tekhnologi dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah dan dapat bersaing di tingkat nasional
  2. Menghasilkan temuan dan inovasi yang bermutu, relevan dan berdaya saing melalui kegiatan penelitian, untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, kesehatan, humaniora dalam skala Nasional
  3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan Ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan etika agar masyarakat mampu memecahkan masalahnya secara mandiri dan berkelanjutan berdasarkan konsep pemberdayaan masyarakat.
  4. Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular

 

  1. Rencana Kegiatan dan Target Kerja tahun 2016 - 2020
  2. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020
  3. Program pengembangan SDM
  4. Program pendidikan
  5. Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat
  6. Program pengembangan keuangan, sarana dan prasarana
  7. Program kerjasama
  8. Program pendidikan berkelanjutan
  9. Evaluasi dan monitoring

 

IV.1. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020

Rencana kerja program studi selama 5 tahun akan dibuat dalam bentuk rencana strategis program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan dilaksanakan pada rapat kerja awal tahun ajaran 2016

 

IV.2. Program pengembangan SDM

Keadaan staf pendidik program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2013 belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan program studi. Saat ini jumlah staf 12 orang. Masih terdapat beberapa sub bagian yang jumlah pengampunya masih belum mencukupi, sehingga diperlukan penambahan staf baru. Di samping itu, belum semua staf mempunyai kompetensi sebagai spesialis konsultan di bidangnya sebagai syarat pendidik dokter Sp1. Oleh sebab itu diperlukan penambahan staf dan pendidikan staf untuk menjadi spesialis konsultan sesuai bidangnya.

  

IV.2.a. Rencana Penambahan Staf Baru Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah staf

2015

Rencana penambahan staf baru

Target

Jumlah Staf

2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

2

 

 

 

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

1

 

 

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

1

 

 

3

Aritmia & EP

1

 

 

 

1

 

2

Kedokteran Vaskuler

2

 

 

 

 

 

2

Pediatrik & PJB

2

 

 

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

2

 

 

 

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

1

 

 

1

2

Kardiologi Klinik

1

 

 

1

 

1

3

 

IV.2.b. Rencana Pengembangan Pendidikan Subspesialis/Spesialis Konsultan 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2015

Rencana Penambahan Staf Sp2/Sp Konsultan

Target Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

Perawatan Intensif

1

 

 

1

 

 

2

Diagnostik Non Invasif

1

 

 

 

1

 

2

Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah

1

 

 

 

 

1

2

Aritmia & EP

1

 

 

 

 

 

1

Kedokteran Vaskuler

1

 

 

1

 

 

2

Pediatrik & PJB

1

 

1

 

 

 

2

Prevensi & Rehabilitasi

1

 

 

1

 

 

2

Kardiologi Nuklir & Pencitraan

-

 

 

1

 

 

1

Kardiologi Klinik

1

 

 

 

1

 

2

 

 

IV.2.c. Rencana Pengembangan Pendidikan Staf S3  Tahun 2016-2020

Sub Bagian

Jumlah Staf S3

Th 2015

Rencana Penambahan Staf S3

Target Jumlah Staf S3

Th 2020

2016

2017

2018

2019

2020

  Prodi

0 (2 dalam pendidikan

 

 

Tambahan 2 pendidikan

2

 

2

 

IV.2.d. Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik

(mengikuti kegiatan workshop dan seminar)

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Seminar

40

45

50

55

60

250

Workshop

20

25

30

35

40

150

 

IV.2.e. Rencana kegiatan staf pendidik sebagai pembicara/narasumber ilmiah dalam simposium, seminar, workshop, dll

 

Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain

 

2016

2017

2018

2019

2020

Total

Regional

20

22

25

28

32

127

Nasional

12

14

16

18

20

80

Internasional

2

2

3

3

4

14

Indikator

  1. Tiap sub bagian memiliki minimal 2 staf pendidik pada tahun 2020.
  2. Rasio spesialis konsultan dibandingkan jumlah seluruh staf pengajar 75% pada tahun 2020.
  3. Rasio staf pendidik dibanding peserta didik PPDS 1 = 1:3 pada tahun 2020

IV.3 Program Pendidikan

Untuk mencapai lulusan spesialis jantung dan pembuluh darah dengan kompetensi global yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi dan ketepatan waktu dalam kelulusan, diperlukan penyempurnaan kurikulum, logbook dan manual prosedur.

 

IV.3.1 Rencana penyempurnaan/pengembangan kurikulum

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Penyempurnaan/

pengembangan kurikulum

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Penyempurnaan logbook

Pembaruan Logbook

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi

 

IV.3.2 Rencana penerimaan peserta didik baru dan kelulusan program studi

Bersamaan dengan pengembangan staf, penyempurnaan kurikulum maka direncanakan penerimaan peserta didik baru dan rencana kelulusannya.

 

Rencana

 

Keadaan

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

 

 

2015

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penerimaan

 

6

 

 

8

 

 

8

 

10

 

10

 

10

peserta didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

baru

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

4

 

 

6

 

 

6

 

8

 

8

 

8

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rencana

 

2

 

 

3

 

 

5

 

5

 

6

 

6

kelulusan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

tepat waktu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.3 Pengembangan Program Unggulan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Heart Failure

- Skrining penyakit jantung Atrial Fibrilasi pada masyarakat Sumatera Barat (AF Campaign)

- Penelitian heart failure lokal / regional

- Registri HF

-   Penelitian heart failure nasional / Multinasional

-   Pengembangan heart failure clinic

-   Pelayanan device pada heart failure

-  Kerja sama regional dengan pusat – pusat heart failure

 

Indikator

 

  1. Kurikulum (modul dan buku rancangan pengajaran) sesuai standar kompetensi yang ditetapkan kolegium penyakit jantung dan pembuluh darah.

 

  1. Target kelulusan tepat waktu mencapai 75% dari tiap angkatan pada tahun 2020

 

  1. Target kelulusan ujian nasional pertama 100% (first taker)

 

  1. Terlaksana program unggulan heart failure

 

IV.4 Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat IV.4.a Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Staf Pendidik

Program

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

5

7

10

 

 

12

      14

48

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

 

1

2

 

 

2

2

7

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

5

6

7

 

 

10

      12

40

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.b Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Peserta Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

 

2016

 

2017

 

2018

 

 

2019

 

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumlah penelitian

 

 

3

 

5

 

6

 

 

8

 

12

34

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

-

 

-

 

1

 

 

2

 

       2

5

Internasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian dengan publikasi

 

 

3

 

3

 

4

 

 

5

 

8

23

Nasional

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

IV.4.c Program Pengabdian Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Program

 

2016

2017

2018

 

 

2019

2020

Total

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan melalui media (TV,

 

8

8

10

 

 

10

12

48

radio, surat kabar dll)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penyuluhan langsung ke

 

2

2

3

 

 

3

4

14

Masyarakat

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

1.  Terdapat agenda penelitian ilmiah staf pendidik ≥ 75% dari staf pendidik pada tahun 2020

 

2.  Rasio publikasi internasional per dosen/tenaga pendidik per tahun : 0.2/dosen atau tenaga pendidik/tahun pada tahun 2020

 

3.  Rasio publikasi nasional per dosen/tenaga pendidik per tahun: 0.75/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

4.  Terlaksana pengabdian masyarakat: 1/dosen atau tenaga pendidik/tahun

 

 

 

 

 

 

 

V.5 Program keuangan, pengembangan sarana dan prasarana

 

IV.5. a. Keuangan

 

Program studi berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Program studi memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi. Program studi terlibat aktif dalam perencanaan anggaran dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran dana dalam suatu forum rapat penyusunan RKAT (Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) yang mengacu pada rencana Program Studi.

 

 

  1. 5. a. 1). Penerimaan

 

No.

Sumber

Jenis Dana

 

 

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

 

Dana

 

 

 

 

 

 

(2016)

(2017)

 

(2018)

(2019)

(2020)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

 

(6)

(7)

(8)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

Peserta

SPP mahasiswa

248.000.000

273.000.000

 

300.300.000

330.330.000

363.363.000

 

Didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

Usaha

-

-

-

 

-

-

-

 

Sendiri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Pemerintah

Gaji PNS/Staf

 

 

 

 

 

 

 

pusat dan

Pengajar

531.251.900

573.752.000

 

625.567.700

688.124.470

756.936.917

 

Daerah

Kemenkes dan

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemendikbud

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BOP Tubel Depkes

149.400.000

149.400.000

 

164.340.000

180.774.000

198.851.400

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dana pengembangan institusi

71.400.000

78.540.000

 

86.394.000

95.033.400

104.536.740

 

 

PNBP

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

Sumber lain

Seminar dan workshop

26.530.500

65.000.000

 

 

 

 

 

 

Sponshorship

296.460.000

150.000.000

 

 

 

 

 

 

Pengabdian masyarakat

5.000.000

10.000.000

 

 

 

 

 

 

Umum

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Total

1.328.042.400

 

 

1.176.601.700

1.294.261.870

1.423.688.220

 

  1. 4. a. 2). Pengeluaran

 

 

No

 

Jenis Penggunaan

Alokasi Dana (Juta Rupiah) & Persentasenya Pada

2016

2017

2018

2019

2020

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1

Tupoksi

107,050

35

131,320

35

157,584

35

181,221

35

208,404

35

2

Penelitian

45,882

15

56,281

15

67,537

15

77,668

15

89,318

15

3

Gaji Staf Pengajar dan Tenaga pendidikan

91,764

30

112,563

30

135,076

30

155,337

30

178,638

30

4

Perjalanan dinas

59,276

20

75,042

20

90,05

20

103,558

20

119,092

20

Total Penggunaan Dana Operasional

303,972

100

375,206

100

450,247

100

517,784

100

595,452

100

 

 

IV.5. b. Rencana Pengembangan/Pembangunan Sarana Pendidikan

Bersama RSUP Dr M Djamil merencanakan Pusat Jantung Terpadu dengan fasilitas yang lengkap baik untuk pelayanan rumah sakit maupun pendidikan PPDS.

Kegiatan

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

Perencanaan Gedung Pusat Jantung Terpadu

+

 

 

 

 

(PJT)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pembangunan Gedung PJT

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelengkapan sarana dan alat Gedung PJT

 

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan dan pelengkapan koleksi

+

+

+

+

+

perpustakaan kardiologi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pengadaan akses internet untuk PPDS

+

+

+

+

+

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indikator

 

  1. Presentase perolehan dana dari peserta didik dibandingkan total penerimaan dana ≤ 33%.
  2. Tersedia ruang belajar untuk peserta didik dengan akses internet.
  3. Tersedia perpustakaan dengan komputer dan akses internet

 

 

IV.6 Program kerjasama

Program

2016

2017

2018

2019

2020

Kerjasama dengan RS Jejaring

 (referal peserta didik)

-        RSUD Tembilahan

-        RS. Harapan Kita

-        RS. Universitas Andalas

 

 

+

+

 

 

 

+

+

 

 

 

+

+

+

 

 

+

+

+

 

 

+

+
+

Kerjasama dengan institusi internasional

 

 

 

+

+

+

 

 

 

 

Indikator

  1. Terlaksana kerjasama dengan 2 rumah sakit jejaring
  2. Terlaksana kerjasama dengan institusi internasional

 

IV.7 Program pendidikan berkelanjutan

Program pendidikan berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan keilmuan sesuai perkembangan terbaru di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler baik untuk spesialis jantung, spesialis lain dan dokter umum serta peserta didik program studi maka direncanakan program pendidikan berkelanjutan dalam bentuk seminar, simposium, workshop, dan lain-lain.

 

 

Program

 

2016

 

2017

 

2018

 

2019

 

2020

Kegiatan ilmiah tahunan

1

1

1

1

1

Workshop

3

4

4

5

5

 

Indikator

 

Terlaksana kegiatan ilmiah regional maupun nasional sebagai bagian dari program pendidikan berkelanjutan 1x per tahun

 

IV.8 Evaluasi dan monitoring

Untuk mengevaluasi rencana kegiatan program maka diperlukan evaluasi dan monitoring dalam bentuk rapat mingguan maupun rapat tahunan.

 

Program

2016

2017

2018

2019

2020

 

 

 

 

 

 

RKAT

1x

1x

1x

1x

1x

 

 

 

 

 

 

Rapat bagian

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Rapat prodi

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

Per bulan

 

 

 

 

 

 

Laporan

2x

2x

2x

2x

2x

monitoring dan

 

 

 

 

 

Evaluasi

 

 

 

 

 

(jaminan

 

 

 

 

 

mutu)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Penutup

Rencana strategis 2016-2020 ini menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Monitoring dan evaluasi akan diselenggarakan untuk menilai implementasi dan ketercapaian target kinerja. Penyesuaian renstra dapat dilakukan apabila perubahan lingkungan internal maupun eksternal yang belum terantisipasi pada saat penyusunan dan menjadi kendala dalam implementasi renstra.

 

 

 

VII. Pengesahan

Demikian rencana strategis 2016-2020 dibuat sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Padang, 3 Mei 2016

 

 

 

Sekretaris Program Studi,                                                                              Koordinator Program Studi,

 

 

 

 

 

 

 

  1. Muhammad Fadil SpJP(K) dr. Yerizal Karani  SpPD SpJP(K)

 

 

 

Mengetahui,

 

Kepala Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular,

 

 

 

 

  1. Masrul Syafri, SpPD, SpJP(K)

 

Staf Pendidik

  1. Prof. dr. H. Asnil Sahim, SpJP(K)
  2. dr. Muhammad Syukri, SpJP(K)
  3. dr. Yerizal Karani, SpPD, SpJP(K)
  4. dr. Masrul Syafri SpPD, SpJP(K)
  5. dr. Didik Haryanto, SpA(K)
  6. dr. Hauda El Rasyid, SpJP(K)
  7. dr. Muhammad Fadil, SpJP(K)
  8. dr. Mefri Yanni, SpJP
  9. dr Eka Fithra Elfi, SpJP
  10. dr. Kino, SpJP
  11. dr. Yose Ramda Ilhami, SpJP
  12. dr. Rita Hamdani, SpJP
  13. dr. Citra Kiki Krevani, SpJP

Calendar

« April 2024 »
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          

Statistik Kunjungan

257828
Today
This Week
This Month
All days
153
2388
4371
257828

Kontak Kami

Sekretariat Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Instalasi Pusat Jantung Terpadu

IGD Lantai 2, RSUP Dr. M DJamil

Jl. Perintis Kemerdekaan No.14D

Padang, Sumatera Barat

 

 

 

EMAIL DAN NOMOR TELEPON

Telp. (0751)-8955014

Email : prodijantung@yahoo.com

Instagram : kardiounand