RENCANA STRATEGIS
PROGRAM STUDI
ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
2016-2020
PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
Sistematika Rencana Strategis
- PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu dan teknologi mengakibatkan pola penanggulangan dan penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah mengalami kemajuan pesat sehingga menjadi lebih efektif, lebih beragam dan lebih canggih, namun menjadi lebih mahal. Untuk memenuhi tuntutan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan jantung dan pembuluh darah yang lebih baik dan berkualitas serta rasional maka dibutuhkan tenaga kesehatan yang professional terutama di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. Merujuk pada kenyataan tersebut maka perlu adanya Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan pembuluh darah (IPJPD) yang akan mendidik dan melatih seorang dokter untuk mencapai kompetensi tertentu secara professional, mandiri dan mahir dibidangnya,
Untuk memaksimalkan perannya sebagai sebuah program studi baru diperlukan adanya suatu rencana strategis. Rencana Strategis merupakan penjabaran dari visi dan misi organisasi yang menjadi kesepakatan sebagai tujuan bersama yang ingin dicapai. Di dalam Rencana strategis dijelaskan langkah-langkah pencapaian yang disertai dengan indikator kinerja strategis yang menunjukkan tolok ukur keberhasilan pencapaian cita-cita organisasi. Rencana Strategis menjadi acuan bagi Program Studi dalam menyusun aktivitas serta rencana kerja tahunan. Penyusunan sasaran dan indikator kinerja strategis mempertimbangkan aspek-aspek eksternal, kondisi internal, nilai (values) yang dianut, serta isu-isu strategis dalam organisasi. Penyusunan Renstra Prodi IPJPD ini perlu diselaraskan dengan Renstra FK Unand dan Renstra Unand.
Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prodi IPJPD bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang unggul di kawasan nasional yang memiliki kompetensi global, mampu bekerja secara profesional, rasional, efisien, terintegrasi dan bercirikan kearifan lokal untuk tetap mengabdi kepada kepentingan nasional serta selalu mengedapankan nilai-nilai kemanusiaan. Perkembangan lingkungan internal dan eksternal yang terjadi dalam kurun waktu sebelum periode ini menjadi bahan pertimbangan dalam mempertajam deskripsi target pencapaian pada periode ini.
Tahap awal penyusunan Renstra adalah pengumpulan informasi dari segenap stakeholders, baik internal maupun eksternal. Informasi yang diperoleh dari stakeholders dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan lima tahun ke depan. Sebagai sebuah Prodi pendidikan yang berada dalam lingkungan Universitas Andalas, Prodi IPJPD merancang visi dan misi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan menyesuaikan dari visi dan misi Unand agar menemukan arah dan tujuan yang tepat.
Tahap kedua adalah membuat pernyataan visi dan misi yang didukung oleh kesamaan persepsi dan nilai-nilai sumberdaya manusia, yaitu adanya nilai-nilai dasar dan falsafah yang menjadi acuan bertindak (code of conduct) bagi setiap anggota institusi. Hal ini mendorong komitmen dan integritas dosen dan tenaga kependidikan sebagai modal dasar yang dapat membangun etos kerja program studi dalam rangka menetapkan sasaran strategis
Tahap ketiga menetapkan sasaran strategis dengan mempertimbangkan analisis lingkungan institusi, dimana terdapat faktor-faktor yang menjadikan kekuatan/kelemahan (faktor internal) dan kesempatan/peluang (faktor eksternal). Terakhir, sasaran strategis yang telah didisain akan dioperasionalisasikan dalam bentuk program-program yang akan dilaksanakan berdasarkan skala prioritas anggaran. Untuk mengetahui kemajuan-kemajuan yang dicapai selama periode tahun berjalan, maka perlu ditetapkan ukuran tertentu terhadap output, dengan kata lain terdapat indikator kinerja.
- Perubahan Lingkungan dan Keadaan Internal
Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Andalas masih berusia sangat muda, diresmikan pendiriannya pada tanggal 29 Januari 2005 oleh Rektor UNAND dan Menkes Dr. dr. Fadilah Supari, Sp.JP(K). Pendirian Bagian ini melalui liku-liku yang panjang. Keinginan untuk mendirikan Bagian ini di Universitas Andalas berakar sejak dikirimnya Dr. Asnil Sahim, Dosen FK UNAND untuk mengikuti pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Jakarta pada tahun 1977, setelah tamat dan kembali ke Padang di tahun 1981, ternyata Bagian ini belum dapat didirikan. Pendiriannya perlu didahului oleh pendirian Pusat Jantung Regional (PJR) di RSUP dr. M. Djamil Padang. Pusat pelayanan jantung ini diperlukan untuk tempat pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Akhirnya pendirian PJR di RSUP dr. M. Djamil Padang mulai dicanangkan pada 20 September 2001 dan diresmikan operasionalnya 5 Juli 2003 oleh Mentri Kesehatan Republik Indonesia dan Gubernur Sumatera Barat.
Dalam rangka pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang program PJR tersebut, maka dibutuhkan peningkatan tenaga spesialis kardiovaskular, di bidang klinik, invasif dan non invasif, bedah jantung, anastesi, aritmia, dan sub bidang lainnya yang lebih bermutu sehingga di harapakan tenaga spesialis dan subspesialis dibidang kardiovaskular akan memenuhi kebutuhan penganggulangan kasus kasus sulit dan menghasilkan pendidikan dokter spesialis jantung yang mandiri. Dengan demikan upaya melengkapi tenaga spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah di regional ini akan menjadi kenyataan untuk menghadapi era globalisasi. Pada tahun 2007, program studi pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS) ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND sudah dapat menerima peserta didik dibawah binaan prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UI. Sedangkan pendidikan PPDS secara mandiri sudah dapat dilaksanakan di prodi PPDS ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah FK UNAND mulai Januari 2010, dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan tinggi no.1845/D/T/2009, tanggal 14 Oktober 2009 tentang izin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (sp-1) FK UNAND.
Dalam rangka menjabarkan mandat sebagaimana tertuang dalam visi, misi dan tujuan kedalam sasaran dan strategi pencapaiannya, perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi saat ini dan kemungkinan perubahannya ke depan. Analisis mencakup dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi internal dan dimensi eksternal. Analisis terhadap dimensi internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), sedangkan analisis terhadap dimensi eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Program Studi IPJPD FK Unand dalam mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya.
- Keadaan Internal
Mengingat keberadaaannya yang masih terbilang baru, Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FK Unand memiliki beberapa kendala, diantaranya:
- Tingkat pemahaman, penghayatan serta persepsi di antara sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
- Tingkat komitmen dan keterlibatan sivitas akademika yang belum merata dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
- English day hanya 1 hari dalam seminggu.
- Jumlah peserta PPDS saat ini belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat & RS di Kota / Kabupaten di Sumatera Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.
- Masih belum terpenuhinya jumlah staf untuk seluruh subspesialisasi jantung & pembuluh darah.
- Kurangnya jumlah penelitian di bidang kardiovaskuler baik level nasional maupun internasional.
Selain kendala tersebut, ada beberapa kekuatan yang menjadi semangat Prodi untuk tetap bekerja menghasilkan lulusan terbaik, diantaranya :
- Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah mengacu pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Fakultas Kedokteran serta Universitas Andalas.
- Ada keterkaitan yang jelas antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
- Ketersediaan sumber daya yang memadai untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi.
- Keterlibatan seluruh komponen Program Studi dan stakeholder (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Rektor, Dekan, Alumni, dll) dalam menyiapkan, menyusun dan mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
- Tingkat pemahaman sivitas akademika terhadap Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang baik.
- Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Prodi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang telah mendapat akreditasi B.
- Rasio dosen dengan mahasiswa yang dijaga (maksimal 1 dosen : 3 mahasiswa), untuk optimalisasi proses belajar - mengajar.
- Pemberian dorongan kepada staf untuk melajutkan pendidikan ke level subspesialisasi.
- Keadaan Eksternal
Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran memiliki peluang yang besar mengingat Fakultas Kedokteran Unand menjadi salah satu Fakultas unggulan yang ada di Indonesia. Peluang ini memungkinkan sustainabilitas terselenggaranya program dan menjamin kualitas lulusan. Disamping peluang yang sangat menjanjikan tersebut, ada kekhawatiran yang perlu diantisipasi oleh Prodi yakni peningkatan kebutuhan SpJP yang meningkat secara nasional.
Indonesia baru memiliki sekitar 800 kardiolog atau dokter spesialis penyakit jantung dari 240 juta penduduk Indonesia, yang berarti 1 dokter menangani sekitar 300 ribu penduduk. Pusat pendidikan kardiolog di Indonesia ada dua belas yaitu 1). RS Jantung Harapan Kita/FKUI Jakarta, 2). RS Adam Malik/FK USU Medan, 3). RS Sardjito/FK UGM Yogyakarta, 4). RS Hasan Sadikin/FK Unpad Bandung, 5). RS Karyadi/FK Undip Semarang, 6). RS M Djamil/FK Unand Padang 7). RS Moewardi/FK UNS Solo, 8). RS Saiful Anwar/FK UnBra Malang, 9). RS Soetomo/FK Unair Surabaya, 10). RS Sanglah/FK Udayana Bali, 11). RS Universitas Hasanuddin-FK Unhas Makassar, 12). RS Kandou Manado.
Berikut adalah analisa peluang dan ancaman yang dihadapi Prodi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (IPJPD) Fakultas Kedokteran UNAND:
Peluang:
- Dukungan dari Universitas Andalas dengan akreditasi A untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi.
- Kualitas institusi dan proses pengajaran baik yang diindikasikan dengan Fakultas Kedokteran Unand yang telah terakreditasi A.
- Rumah Sakit pendidikan utama RSUP DR M Djamil Padang yang telah mendapat akreditasi A.
- Penilaian Audit Mutu Internal yang merupakan suatu evaluasi yang berbasis penilaian diri sendiri dapat merupakan evaluasi apakah visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi sesuai atau tidak, tercapai atau tidak dari visi misi FK Unand.
- Terjalinnya kerjasama yang baik dengan institusi lain (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, PERKI/Kolegium, RSUP Dr M Djamil, RS Jejaring, dll) dalam hal pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
- Semakin mudahnya menjalin komunikasi dan kerja sama dengan dan antar Perguruan Tinggi.
- Kemajuan informasi dan teknologi.
Ancaman
- Tingkat persaingan yang semakin ketat, dari institusi sejenis di dalam maupun luar negeri.
- Program Studi di institusi lain menarik minat calon peserta didik Program Studi Spesialis I Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah .
- Terbukanya masyarakat ekonomi ASEAN.
III. VISI DAN MISI
Visi:
Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang terkemuka dan bermartabat di Indonesia pada tahun 2023.
Misi:
- Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang sesuai standar nasional dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah secara profesional dan berkesinambungan.
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular
Tujuan:
- Menghasilkan lulusan yang bermutu, berintegritas tinggi, berdedikasi, berakhlak mulia, tangguh dan selalu mengikuti perkembangan ilmu dan tekhnologi dalam memberikan pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah dan dapat bersaing di tingkat nasional
- Menghasilkan temuan dan inovasi yang bermutu, relevan dan berdaya saing melalui kegiatan penelitian, untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran, kesehatan, humaniora dalam skala Nasional
- Melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan Ilmu pengetahuan, teknologi kedokteran dan etika agar masyarakat mampu memecahkan masalahnya secara mandiri dan berkelanjutan berdasarkan konsep pemberdayaan masyarakat.
- Meningkatkan kerja sama dengan instansi dalam dan luar negeri untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang kardiovaskular
- Rencana Kegiatan dan Target Kerja tahun 2016 - 2020
- Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020
- Program pengembangan SDM
- Program pendidikan
- Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat
- Program pengembangan keuangan, sarana dan prasarana
- Program kerjasama
- Program pendidikan berkelanjutan
- Evaluasi dan monitoring
IV.1. Pembuatan rencana strategis program studi tahun 2016-2020
Rencana kerja program studi selama 5 tahun akan dibuat dalam bentuk rencana strategis program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah yang akan dilaksanakan pada rapat kerja awal tahun ajaran 2016
IV.2. Program pengembangan SDM
Keadaan staf pendidik program studi ilmu penyakit jantung dan pembuluh darah pada tahun 2013 belum mencukupi sesuai dengan kebutuhan program studi. Saat ini jumlah staf 12 orang. Masih terdapat beberapa sub bagian yang jumlah pengampunya masih belum mencukupi, sehingga diperlukan penambahan staf baru. Di samping itu, belum semua staf mempunyai kompetensi sebagai spesialis konsultan di bidangnya sebagai syarat pendidik dokter Sp1. Oleh sebab itu diperlukan penambahan staf dan pendidikan staf untuk menjadi spesialis konsultan sesuai bidangnya.
IV.2.a. Rencana Penambahan Staf Baru Tahun 2016-2020
Sub Bagian |
Jumlah staf 2015 |
Rencana penambahan staf baru |
Target Jumlah Staf 2020 |
||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|||
Perawatan Intensif |
2 |
|
|
|
|
|
2 |
Diagnostik Non Invasif |
1 |
|
1 |
|
|
|
2 |
Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah |
1 |
|
|
1 |
|
|
3 |
Aritmia & EP |
1 |
|
|
|
1 |
|
2 |
Kedokteran Vaskuler |
2 |
|
|
|
|
|
2 |
Pediatrik & PJB |
2 |
|
|
|
|
|
2 |
Prevensi & Rehabilitasi |
2 |
|
|
|
|
|
2 |
Kardiologi Nuklir & Pencitraan |
- |
|
1 |
|
|
1 |
2 |
Kardiologi Klinik |
1 |
|
|
1 |
|
1 |
3 |
IV.2.b. Rencana Pengembangan Pendidikan Subspesialis/Spesialis Konsultan 2016-2020
Sub Bagian |
Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons Th 2015 |
Rencana Penambahan Staf Sp2/Sp Konsultan |
Target Jumlah Staf Sp2/ Sp Kons Th 2020 |
||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|||
Perawatan Intensif |
1 |
|
|
1 |
|
|
2 |
Diagnostik Non Invasif |
1 |
|
|
|
1 |
|
2 |
Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah |
1 |
|
|
|
|
1 |
2 |
Aritmia & EP |
1 |
|
|
|
|
|
1 |
Kedokteran Vaskuler |
1 |
|
|
1 |
|
|
2 |
Pediatrik & PJB |
1 |
|
1 |
|
|
|
2 |
Prevensi & Rehabilitasi |
1 |
|
|
1 |
|
|
2 |
Kardiologi Nuklir & Pencitraan |
- |
|
|
1 |
|
|
1 |
Kardiologi Klinik |
1 |
|
|
|
1 |
|
2 |
IV.2.c. Rencana Pengembangan Pendidikan Staf S3 Tahun 2016-2020
Sub Bagian |
Jumlah Staf S3 Th 2015 |
Rencana Penambahan Staf S3 |
Target Jumlah Staf S3 Th 2020 |
||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|||
Prodi |
0 (2 dalam pendidikan |
|
|
Tambahan 2 pendidikan |
2 |
|
2 |
IV.2.d. Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik
(mengikuti kegiatan workshop dan seminar)
|
Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain |
|||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
Total |
|
Seminar |
40 |
45 |
50 |
55 |
60 |
250 |
Workshop |
20 |
25 |
30 |
35 |
40 |
150 |
IV.2.e. Rencana kegiatan staf pendidik sebagai pembicara/narasumber ilmiah dalam simposium, seminar, workshop, dll
|
Rencana peningkatan kompetensi klinik staf pendidik mengikuti kegiatan pelatihan, workshop, seminar dan lain-lain |
|||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
Total |
|
Regional |
20 |
22 |
25 |
28 |
32 |
127 |
Nasional |
12 |
14 |
16 |
18 |
20 |
80 |
Internasional |
2 |
2 |
3 |
3 |
4 |
14 |
Indikator
- Tiap sub bagian memiliki minimal 2 staf pendidik pada tahun 2020.
- Rasio spesialis konsultan dibandingkan jumlah seluruh staf pengajar 75% pada tahun 2020.
- Rasio staf pendidik dibanding peserta didik PPDS 1 = 1:3 pada tahun 2020
IV.3 Program Pendidikan
Untuk mencapai lulusan spesialis jantung dan pembuluh darah dengan kompetensi global yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang tinggi dan ketepatan waktu dalam kelulusan, diperlukan penyempurnaan kurikulum, logbook dan manual prosedur.
IV.3.1 Rencana penyempurnaan/pengembangan kurikulum
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
Penyempurnaan/ pengembangan kurikulum |
Evaluasi |
Evaluasi |
Evaluasi |
Evaluasi |
Evaluasi |
Penyempurnaan logbook |
Pembaruan Logbook |
Evaluasi |
Evaluasi |
Evaluasi |
Evaluasi |
IV.3.2 Rencana penerimaan peserta didik baru dan kelulusan program studi
Bersamaan dengan pengembangan staf, penyempurnaan kurikulum maka direncanakan penerimaan peserta didik baru dan rencana kelulusannya.
Rencana |
|
Keadaan |
|
2016 |
|
2017 |
|
2018 |
|
2019 |
|
2020 |
||||
|
|
2015 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penerimaan |
|
6 |
|
|
8 |
|
|
8 |
|
10 |
|
10 |
|
10 |
||
peserta didik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
baru |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rencana |
|
4 |
|
|
6 |
|
|
6 |
|
8 |
|
8 |
|
8 |
||
kelulusan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rencana |
|
2 |
|
|
3 |
|
|
5 |
|
5 |
|
6 |
|
6 |
||
kelulusan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
tepat waktu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
3.3 Pengembangan Program Unggulan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
- Heart Failure |
- Skrining penyakit jantung Atrial Fibrilasi pada masyarakat Sumatera Barat (AF Campaign) - Penelitian heart failure lokal / regional - Registri HF |
- Penelitian heart failure nasional / Multinasional |
- Pengembangan heart failure clinic |
- Pelayanan device pada heart failure |
- Kerja sama regional dengan pusat – pusat heart failure |
Indikator
- Kurikulum (modul dan buku rancangan pengajaran) sesuai standar kompetensi yang ditetapkan kolegium penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Target kelulusan tepat waktu mencapai 75% dari tiap angkatan pada tahun 2020
- Target kelulusan ujian nasional pertama 100% (first taker)
- Terlaksana program unggulan heart failure
IV.4 Program penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian masyarakat IV.4.a Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Staf Pendidik
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
|
|
2019 |
2020 |
Total |
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah penelitian |
5 |
7 |
10 |
|
|
12 |
14 |
48 |
|||||
|
|
|
|
|
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian dengan publikasi |
|
|
|
1 |
2 |
|
|
2 |
2 |
7 |
|||
Internasional |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian dengan publikasi |
5 |
6 |
7 |
|
|
10 |
12 |
40 |
|||||
Nasional |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IV.4.b Program Penelitian dan Publikasi Ilmiah Peserta Didik |
|
|
|
|
|||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Program |
|
|
2016 |
|
2017 |
|
2018 |
|
|
2019 |
|
2020 |
Total |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Jumlah penelitian |
|
|
3 |
|
5 |
|
6 |
|
|
8 |
|
12 |
34 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian dengan publikasi |
|
|
- |
|
- |
|
1 |
|
|
2 |
|
2 |
5 |
Internasional |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penelitian dengan publikasi |
|
|
3 |
|
3 |
|
4 |
|
|
5 |
|
8 |
23 |
Nasional |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
IV.4.c Program Pengabdian Masyarakat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
Program |
|
2016 |
2017 |
2018 |
|
|
2019 |
2020 |
Total |
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
Penyuluhan melalui media (TV, |
|
8 |
8 |
10 |
|
|
10 |
12 |
48 |
||||
radio, surat kabar dll) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||
Penyuluhan langsung ke |
|
2 |
2 |
3 |
|
|
3 |
4 |
14 |
||||
Masyarakat |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Indikator |
1. Terdapat agenda penelitian ilmiah staf pendidik ≥ 75% dari staf pendidik pada tahun 2020
2. Rasio publikasi internasional per dosen/tenaga pendidik per tahun : 0.2/dosen atau tenaga pendidik/tahun pada tahun 2020
3. Rasio publikasi nasional per dosen/tenaga pendidik per tahun: 0.75/dosen atau tenaga pendidik/tahun
4. Terlaksana pengabdian masyarakat: 1/dosen atau tenaga pendidik/tahun
|
V.5 Program keuangan, pengembangan sarana dan prasarana
IV.5. a. Keuangan
Program studi berpartisipasi aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan untuk mencapai target kinerja yang direncanakan (pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat). Program studi memiliki akses yang memadai untuk menggunakan sumber daya guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi. Program studi terlibat aktif dalam perencanaan anggaran dengan menyusun penerimaan dan pengeluaran dana dalam suatu forum rapat penyusunan RKAT (Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) yang mengacu pada rencana Program Studi.
- 5. a. 1). Penerimaan
No. |
Sumber |
Jenis Dana |
|
|
Jumlah Dana (Juta Rupiah) |
|
||
Dana |
|
|
|
|
|
|
||
(2016) |
(2017) |
|
(2018) |
(2019) |
(2020) |
|||
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
|
(6) |
(7) |
(8) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Peserta |
SPP mahasiswa |
248.000.000 |
273.000.000 |
|
300.300.000 |
330.330.000 |
363.363.000 |
|
Didik |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Usaha |
- |
- |
- |
|
- |
- |
- |
|
Sendiri |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Pemerintah |
Gaji PNS/Staf |
|
|
|
|
|
|
|
pusat dan |
Pengajar |
531.251.900 |
573.752.000 |
|
625.567.700 |
688.124.470 |
756.936.917 |
|
Daerah |
Kemenkes dan |
|
|
|
|
|
|
|
|
Kemendikbud |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BOP Tubel Depkes |
149.400.000 |
149.400.000 |
|
164.340.000 |
180.774.000 |
198.851.400 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dana pengembangan institusi |
71.400.000 |
78.540.000 |
|
86.394.000 |
95.033.400 |
104.536.740 |
|
|
PNBP |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Sumber lain |
Seminar dan workshop |
26.530.500 |
65.000.000 |
|
|
|
|
|
|
Sponshorship |
296.460.000 |
150.000.000 |
|
|
|
|
|
|
Pengabdian masyarakat |
5.000.000 |
10.000.000 |
|
|
|
|
|
|
Umum |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Total |
1.328.042.400 |
|
|
1.176.601.700 |
1.294.261.870 |
1.423.688.220 |
- 4. a. 2). Pengeluaran
No |
Jenis Penggunaan |
Alokasi Dana (Juta Rupiah) & Persentasenya Pada |
|||||||||
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|||||||
Jumlah |
% |
Jumlah |
% |
Jumlah |
% |
Jumlah |
% |
Jumlah |
% |
||
(1) |
(2) |
(3) |
(4) |
(5) |
(6) |
(7) |
(8) |
(9) |
(10) |
(11) |
(12) |
1 |
Tupoksi |
107,050 |
35 |
131,320 |
35 |
157,584 |
35 |
181,221 |
35 |
208,404 |
35 |
2 |
Penelitian |
45,882 |
15 |
56,281 |
15 |
67,537 |
15 |
77,668 |
15 |
89,318 |
15 |
3 |
Gaji Staf Pengajar dan Tenaga pendidikan |
91,764 |
30 |
112,563 |
30 |
135,076 |
30 |
155,337 |
30 |
178,638 |
30 |
4 |
Perjalanan dinas |
59,276 |
20 |
75,042 |
20 |
90,05 |
20 |
103,558 |
20 |
119,092 |
20 |
Total Penggunaan Dana Operasional |
303,972 |
100 |
375,206 |
100 |
450,247 |
100 |
517,784 |
100 |
595,452 |
100 |
IV.5. b. Rencana Pengembangan/Pembangunan Sarana Pendidikan
Bersama RSUP Dr M Djamil merencanakan Pusat Jantung Terpadu dengan fasilitas yang lengkap baik untuk pelayanan rumah sakit maupun pendidikan PPDS.
Kegiatan |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|
|
|
|
|
|
Perencanaan Gedung Pusat Jantung Terpadu |
+ |
|
|
|
|
(PJT) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembangunan Gedung PJT |
+ |
+ |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Kelengkapan sarana dan alat Gedung PJT |
|
+ |
+ |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengadaan dan pelengkapan koleksi |
+ |
+ |
+ |
+ |
+ |
perpustakaan kardiologi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengadaan akses internet untuk PPDS |
+ |
+ |
+ |
+ |
+ |
|
|
|
|
|
|
Indikator
- Presentase perolehan dana dari peserta didik dibandingkan total penerimaan dana ≤ 33%.
- Tersedia ruang belajar untuk peserta didik dengan akses internet.
- Tersedia perpustakaan dengan komputer dan akses internet
IV.6 Program kerjasama
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
Kerjasama dengan RS Jejaring (referal peserta didik) - RSUD Tembilahan - RS. Harapan Kita - RS. Universitas Andalas |
+ +
|
+ +
|
+ + + |
+ + + |
+ + |
Kerjasama dengan institusi internasional
|
|
|
+ |
+ |
+ |
Indikator
- Terlaksana kerjasama dengan 2 rumah sakit jejaring
- Terlaksana kerjasama dengan institusi internasional
IV.7 Program pendidikan berkelanjutan
Program pendidikan berkelanjutan sebagai upaya untuk meningkatkan keilmuan sesuai perkembangan terbaru di bidang kardiologi dan kedokteran vaskuler baik untuk spesialis jantung, spesialis lain dan dokter umum serta peserta didik program studi maka direncanakan program pendidikan berkelanjutan dalam bentuk seminar, simposium, workshop, dan lain-lain.
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
Kegiatan ilmiah tahunan |
1 |
1 |
1 |
1 |
1 |
Workshop |
3 |
4 |
4 |
5 |
5 |
Indikator
Terlaksana kegiatan ilmiah regional maupun nasional sebagai bagian dari program pendidikan berkelanjutan 1x per tahun
IV.8 Evaluasi dan monitoring
Untuk mengevaluasi rencana kegiatan program maka diperlukan evaluasi dan monitoring dalam bentuk rapat mingguan maupun rapat tahunan.
Program |
2016 |
2017 |
2018 |
2019 |
2020 |
|
|
|
|
|
|
RKAT |
1x |
1x |
1x |
1x |
1x |
|
|
|
|
|
|
Rapat bagian |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
|
|
|
|
|
|
Rapat prodi |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
Per bulan |
|
|
|
|
|
|
Laporan |
2x |
2x |
2x |
2x |
2x |
monitoring dan |
|
|
|
|
|
Evaluasi |
|
|
|
|
|
(jaminan |
|
|
|
|
|
mutu) |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Penutup
Rencana strategis 2016-2020 ini menjadi landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Monitoring dan evaluasi akan diselenggarakan untuk menilai implementasi dan ketercapaian target kinerja. Penyesuaian renstra dapat dilakukan apabila perubahan lingkungan internal maupun eksternal yang belum terantisipasi pada saat penyusunan dan menjadi kendala dalam implementasi renstra.
VII. Pengesahan
Demikian rencana strategis 2016-2020 dibuat sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Program Studi Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.
Padang, 3 Mei 2016
Sekretaris Program Studi, Koordinator Program Studi,
dr. Muhammad Fadil SpJP(K) dr. Masrul Syafri, SpPD SpJP(K)
Mengetahui,
Kepala Bagian Kardiologi dan Kedokteran Vaskular,
dr. M. Syukri, SpJP (K)